Damai
Damai itu indah
Tenang
Tenang itu kadang memedihkan
Jiwaku tersangkut disana
Memori semalam bagai terbuku untukku lepaskan
Tiga masa yang telah disebutkan
Semalam, kini dan besok
Kelabu awan menyatakan mendung
Seakan mewarnai kalbuku yang sepadan
Seakan tahu akan emosiku yang gelisahan
Mesti ku berlari
Disini harusku berlari
Berlariku di atas lautan
Kerna ombaknya amat dasyat
Gelombang kejam disini akan menghanyutkan
Harusku menyusuri atau diriku mati
Kerna apa yang ada harus digengam
Yang ada didepan harusku capaikan
Baruku berjalan memperkasakan masa depan
Walau pun sebelah kakiku disana
Ku sematkan kenangan semalam untuk ku hidupkan kembali
Sehingga suatu hari nanti
Kerna matahari pasti terbit
Bagi menghangatkan para muka seisi bumi..........
~Syafiq Darwisza Aziz
Damai itu indah
Tenang
Tenang itu kadang memedihkan
Jiwaku tersangkut disana
Memori semalam bagai terbuku untukku lepaskan
Tiga masa yang telah disebutkan
Semalam, kini dan besok
Kelabu awan menyatakan mendung
Seakan mewarnai kalbuku yang sepadan
Seakan tahu akan emosiku yang gelisahan
Mesti ku berlari
Disini harusku berlari
Berlariku di atas lautan
Kerna ombaknya amat dasyat
Gelombang kejam disini akan menghanyutkan
Harusku menyusuri atau diriku mati
Kerna apa yang ada harus digengam
Yang ada didepan harusku capaikan
Baruku berjalan memperkasakan masa depan
Walau pun sebelah kakiku disana
Ku sematkan kenangan semalam untuk ku hidupkan kembali
Sehingga suatu hari nanti
Kerna matahari pasti terbit
Bagi menghangatkan para muka seisi bumi..........
~Syafiq Darwisza Aziz
No comments:
Post a Comment